1. Sebutkan 10 bagian dalam pembuatan film dan jelaskan tugasnya masing-masing?
Produser Eksekutif,
merupakan seorang investor yang membiayai proyek film atau video
yang diberikan kepada filmmaker (pembuat film) atau videoklipmaker. Produser eksekutif
bisa terdiri dari banyak orang.
yang diberikan kepada filmmaker (pembuat film) atau videoklipmaker. Produser eksekutif
bisa terdiri dari banyak orang.
Produser
yaitu seseorang atau beberapa orang yang bertugas
mengelola segala hal yang
berhubungan dengan pembuatan film/video. Produser harus menginisiasi,
mengkoordinasi, mensupervisi dan mengontrol segala hal tentang pembiayaan, merekrut
personal atau kru dan pengaturan distribusi
berhubungan dengan pembuatan film/video. Produser harus menginisiasi,
mengkoordinasi, mensupervisi dan mengontrol segala hal tentang pembiayaan, merekrut
personal atau kru dan pengaturan distribusi
Manajer Produksi
bertugas mengawasi aspek fisik
produksi yang tidak berhubungan
dengan proses kreatif sebuah film atau video.
dengan proses kreatif sebuah film atau video.
Manajer Unit
untuk pembuatan film atau
video yang besar, tugasnya hampir sama
dengan manajer produksi sebagai pengawas second production, tetapi untuk skala kecil
biasanya ditempatkan sebagai pengelola transportasi produksi.
dengan manajer produksi sebagai pengawas second production, tetapi untuk skala kecil
biasanya ditempatkan sebagai pengelola transportasi produksi.
Koordinator Produksi
bertugas
mengkoordinasikan yang berhubungan dengan informasi
produksi. Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengatur semua logistik dari perekrutan kru produksi, menyewa peralatan dan pencarian talent/artis. PC (Production
Coordinator) merupakan bagian dari produksi film.
produksi. Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengatur semua logistik dari perekrutan kru produksi, menyewa peralatan dan pencarian talent/artis. PC (Production
Coordinator) merupakan bagian dari produksi film.
Post-Production
Supervisor
bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan paska produksi.
Director/Sutradara
bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film, termasuk konten
dan
mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana
pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film. Meskipun
kekuasaan dan wewenang sutradara besar, ia tetap tunduk dibawah komando produser.
mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana
pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film. Meskipun
kekuasaan dan wewenang sutradara besar, ia tetap tunduk dibawah komando produser.
First Asisstan
Director
disebut juga 1st
AD bertugas membantu manajer produksi dan
sutradara. Inti pekerjaannya adalah memastikan jadwal yang sesuai dan menjaga
lingkungan kerja yang kondusif dimana sutradara, aktor, dan kru dapat fokus pada
pekerjaan mereka masing-masing.
background aksi dari aksi utama pada shoting-shoting besar/kecil sesuai arahan sutradara.
AD bertugas membantu manajer produksi dan
sutradara. Inti pekerjaannya adalah memastikan jadwal yang sesuai dan menjaga
lingkungan kerja yang kondusif dimana sutradara, aktor, dan kru dapat fokus pada
pekerjaan mereka masing-masing.
background aksi dari aksi utama pada shoting-shoting besar/kecil sesuai arahan sutradara.
Second Assistant
Director,
merupakan kepala asisten-asisten dibawah 1st
AD yang
bertugas membantu pekerjaan yang didelegasikan kepada 1st
AD. Ia juga berugas
membantu penyutradaraan latar belakang aksi dan extras dan membantu 1st
AD untuk
urusan penjadwalan dan booking. Ia bertanggung jawab untuk membuat Call Sheet yang
digunakan kru untuk mengetahui kapan jadwal mereka untuk bekerja dan detail syuting
apa saja dalam satu hari.
AD yang
bertugas membantu pekerjaan yang didelegasikan kepada 1st
AD. Ia juga berugas
membantu penyutradaraan latar belakang aksi dan extras dan membantu 1st
AD untuk
urusan penjadwalan dan booking. Ia bertanggung jawab untuk membuat Call Sheet yang
digunakan kru untuk mengetahui kapan jadwal mereka untuk bekerja dan detail syuting
apa saja dalam satu hari.
Asisten Produksi
bertugas membantu 1st
AD untuk menyiapkan Set Operasi. Asisten
produksi disebut PAs (Production Assistant). Selain itu juga membantu
kantor/departemen produksi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan umum.
AD untuk menyiapkan Set Operasi. Asisten
produksi disebut PAs (Production Assistant). Selain itu juga membantu
kantor/departemen produksi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan umum.
Script Supervisor
dikenal sebagai “petugas kontiniti” (continuity person).
Pengawas
naskah bertugas mencatat bagian mana dari naskah yang telah difilmkan/divideokan dan
membuat catatan dari setiap penyimpangan antara apa yang difilmkan/divideokan dan
yang ada pada naskah. Mereka bertugas mencatat setiap shoot dan menjaga properti tetap
pada tempatnya, menjaga blocking, dan detail lainnya yang memastikan kontinuitas
adegan. Pengawas Naskah memberikan catatan kepada editor untuk mempercepat proses
pengeditan film. Mereka bekerja sangat dekat dengan sutradara dan set.
naskah bertugas mencatat bagian mana dari naskah yang telah difilmkan/divideokan dan
membuat catatan dari setiap penyimpangan antara apa yang difilmkan/divideokan dan
yang ada pada naskah. Mereka bertugas mencatat setiap shoot dan menjaga properti tetap
pada tempatnya, menjaga blocking, dan detail lainnya yang memastikan kontinuitas
adegan. Pengawas Naskah memberikan catatan kepada editor untuk mempercepat proses
pengeditan film. Mereka bekerja sangat dekat dengan sutradara dan set.
Stunt Coordinator
bertugas untuk mengkoordinasikan pemain akrobat atau peran
pengganti jika dalam adegan membutuhkan pemeran pengganti/stuntman.
pengganti jika dalam adegan membutuhkan pemeran pengganti/stuntman.
Desainer Produksi,
bertanggung jawab
terhadap penciptaan fisik untuk tampilan sebuah
film yaitu hal-hal yang berhubungan dengan setting, kostum, properti, make up karakter,
dan semua pekerjaan unit. Desainer produksi bekerja sangat dekat dengan sutradara dan
sinematografer untuk menciptakan tampilan sebuah film.
film yaitu hal-hal yang berhubungan dengan setting, kostum, properti, make up karakter,
dan semua pekerjaan unit. Desainer produksi bekerja sangat dekat dengan sutradara dan
sinematografer untuk menciptakan tampilan sebuah film.
Art Director
bertanggung jawab kepada desainer produksi, bertugas mengawasi
langsung kinerja seniman dan pengrajin, seperti para desainer, seniman grafis, dan
ilustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh desainer produksi.
langsung kinerja seniman dan pengrajin, seperti para desainer, seniman grafis, dan
ilustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh desainer produksi.
Asisten Art Director
terdiri dari beberapa asisten yang bertugas langsung ke lapangan
seperti mengukur lokasi, membuat desain grafis, menyediakan kertas-kertas,
mengumpulkan informasi untuk desainer produksi, dan menggambar set. Mereka juga
mengepalai para juru gambar sebagai mandor pelaksana.
seperti mengukur lokasi, membuat desain grafis, menyediakan kertas-kertas,
mengumpulkan informasi untuk desainer produksi, dan menggambar set. Mereka juga
mengepalai para juru gambar sebagai mandor pelaksana.
Desainer Set
merupakan para juru
gambar yang biasanya terdiri dari para arsitek, yang
memahami tentang desain interior atau diminta langsung oleh desainer produksi.
memahami tentang desain interior atau diminta langsung oleh desainer produksi.
Ilustrator
bertugas menggambarkan
representasi visual desain untuk
mengkomunikasikan ide-ide yang dibayangkan oleh desainer produksi.
mengkomunikasikan ide-ide yang dibayangkan oleh desainer produksi.
Set Decorator
terdiri dari beberapa orang yang bertugas mendekorasi sebuah
film atau
video, yang meliputi perabot, dan semua benda-benda yang akan terlihat dalam sebuah
film/video. Mereka bekerja sama dengan desain produksi dan berkoordinasi dengan art
director.
video, yang meliputi perabot, dan semua benda-benda yang akan terlihat dalam sebuah
film/video. Mereka bekerja sama dengan desain produksi dan berkoordinasi dengan art
director.
Buyer
bertugas mencari dan
membeli atau menyewa perlengkapan set dress/pernak-
pernik untuk keperluan dekorasi.
pernik untuk keperluan dekorasi.
Lead Man,
merupakan kepala/mandor
dari kru set. Lead Man sering disebut Swing Gang.
Set Dresser,
pengatur pernak-pernik perlengkapan set dekorasi yang
bertugas menata dan
menghilangkan pernak-pernik dekorasi sepertiu furnitur, gorden, karpet, dan segala
sesuatu yang akan terlihat di layar film/video, termasuk gagang pintu dan paku.
menghilangkan pernak-pernik dekorasi sepertiu furnitur, gorden, karpet, dan segala
sesuatu yang akan terlihat di layar film/video, termasuk gagang pintu dan paku.
Props Master
merupakan kepala/ahli
properti yang lebih dikenal dengan sebutan props
master. Ia bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di
film/video. 23. Props Builder, merupakan ahli pembangun properti yang bertugas membangun properti
yang dibutuhkan oleh tampilan film/video, seperti membangun panggung, konstruksi,
pengecoran plastik, permesinan dan elektronik.
master. Ia bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di
film/video. 23. Props Builder, merupakan ahli pembangun properti yang bertugas membangun properti
yang dibutuhkan oleh tampilan film/video, seperti membangun panggung, konstruksi,
pengecoran plastik, permesinan dan elektronik.
Armourer
merupakan ahli pembuat
senjata, yaitu para teknisi alat-alat khusus yang
berhubungan dengan senjata api. Dalam beberapa kasus hal ini membutuhkan
keterampilan khusus.
berhubungan dengan senjata api. Dalam beberapa kasus hal ini membutuhkan
keterampilan khusus.
Construction
Coordinator
(Koordinator Konstruksi), bertugas mengawasi pembangunan
semua set. Koordinator konstruksi menangani pemesanan material, penjadwalan kerja,
dan juga mensupervisi untuk pekerjaan dalam skala besar terhadap para tukang kayu,
tukang cat dan buruh bangunan. Dalam beberapa istilah koordinator konstruksi juga
disebut manajer konstruksi.
semua set. Koordinator konstruksi menangani pemesanan material, penjadwalan kerja,
dan juga mensupervisi untuk pekerjaan dalam skala besar terhadap para tukang kayu,
tukang cat dan buruh bangunan. Dalam beberapa istilah koordinator konstruksi juga
disebut manajer konstruksi.
Head Carpenter
(Kepala Tukang Kayu), kepala tukang kayu adalah mandor dari para
tukang kayu dan buruh bangunan.
tukang kayu dan buruh bangunan.
Key Scenic Artisr
merupakan para pekerja seni yang mengawasi dan bertanggung jawab
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penampilan luar dari set-set yang dibutuhkan.
Hal tersebut termasuk cat-cat khusus yang memberikan efek penuaan atau penyepuhan,
sesuatu terlihat seperti kayu, batu, batu bata, logam, kaca, dan segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh desainer produksi. Key Scenic Artist mengawasi para pelukis dan ahli
kerajinan.
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penampilan luar dari set-set yang dibutuhkan.
Hal tersebut termasuk cat-cat khusus yang memberikan efek penuaan atau penyepuhan,
sesuatu terlihat seperti kayu, batu, batu bata, logam, kaca, dan segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh desainer produksi. Key Scenic Artist mengawasi para pelukis dan ahli
kerajinan.
Greensman,
yaitu Kru Hijau yang merupakan ahli bidang pertanaman yang
mengatur
artistik atau landscape yang berhubungan dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
Kadang-kadang tanaman/tumbuhan asli tetapi kadang-kadang yang imitasi atau
kombinasi keduanya. Kebutuhan ahli tanaman ini bergantung kepada desainer produksi apakah memerlukan atau tidak. Kalau dalam suatu film/video membutuhkan
perlengkapan tanaman/tumbuhan dalam jumlah besar biasanya dibagi-bagi menjadi sub
divisi, seperti Greensmaster, Greens Supervisor, buruh dan lainnya.
artistik atau landscape yang berhubungan dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
Kadang-kadang tanaman/tumbuhan asli tetapi kadang-kadang yang imitasi atau
kombinasi keduanya. Kebutuhan ahli tanaman ini bergantung kepada desainer produksi apakah memerlukan atau tidak. Kalau dalam suatu film/video membutuhkan
perlengkapan tanaman/tumbuhan dalam jumlah besar biasanya dibagi-bagi menjadi sub
divisi, seperti Greensmaster, Greens Supervisor, buruh dan lainnya.
Make Up Artist
merupakan seniman yang
bekerja dengan make up, tatanan rambut dan
membuat efek-efek khusus untuk menciptakan karakter bagi siapapun yang akan muncul
di layar. Make Up Artist bertugas membuat manipulasi tampilan aktor di layar agar
mereka tampak tua, tampak lebih muda atau beberapa kasus tampak mengerikan. Ada
juga bagian make up artis yang berkonsentrasi ke bagian badan.
membuat efek-efek khusus untuk menciptakan karakter bagi siapapun yang akan muncul
di layar. Make Up Artist bertugas membuat manipulasi tampilan aktor di layar agar
mereka tampak tua, tampak lebih muda atau beberapa kasus tampak mengerikan. Ada
juga bagian make up artis yang berkonsentrasi ke bagian badan.
Hairdresser
bagian dari make up
artist yang bertugas menata dan menjaga gaya rambut
siapa pun yang akan muncul di layar.
siapa pun yang akan muncul di layar.
Tata busana ditangani oleh kru Wardrobe, yaitu:
Costume Designer
atau Perancang Busana bertanggung jawab atas semua pakaian dan
kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Mereka bertanggung
jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari
kain, warna, dan ukuran. Perancang kostum bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk
memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi
untuk menyelaraskan tone/nuansa keseluruhan film.
kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Mereka bertanggung
jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari
kain, warna, dan ukuran. Perancang kostum bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk
memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi
untuk menyelaraskan tone/nuansa keseluruhan film.
Costume Supervisor
supervisi kostum bekerja
bersama perancang busana. Selain
membantu mendesain kostum, ia juga membantu mengelola penyimpanan kostum.
Mereka mengawasi segala order pakaian, mulai dari pengadaan barang, merekrut staf,
anggaran, dokumen, dan logistik.
membantu mendesain kostum, ia juga membantu mengelola penyimpanan kostum.
Mereka mengawasi segala order pakaian, mulai dari pengadaan barang, merekrut staf,
anggaran, dokumen, dan logistik.
Key Costumer
dipekerjakan pada
pembuatan produksi yang besar untuk mengatur set
kostum, dan menangani kebutuhan pakaian bintang film/video.
kostum, dan menangani kebutuhan pakaian bintang film/video.
Costume Standby
yaitu petugas yang harus selalu hadir di setiap set kostum.
Mereka
bertanggung jawab pada kualitas dan kontinuiti kostum dari aktris/aktor sebelum dan
sesudah pengambilan gambar. Mereka juga menjadi asisten aktris/aktor dalam hal
kostum.
bertanggung jawab pada kualitas dan kontinuiti kostum dari aktris/aktor sebelum dan
sesudah pengambilan gambar. Mereka juga menjadi asisten aktris/aktor dalam hal
kostum.
Art Finisher
bekerja dalam masa pra
produksi untuk membantu membuat break down
yang berhubungan dengan kain.
yang berhubungan dengan kain.
Wardrobe Buyer
bertugas menangani pembelian segala macam kebutuhan garmen
dan
pernak-perniknya.
pernak-perniknya.
Cutter/Fitter
merupakan divisi kostum bagian teknis yang bertugas
mengukur dan
menyesuaikan kostum artis.
menyesuaikan kostum artis.
2. Carilah Contoh Clapperboard dan jelaskan bagian-bagiannya
Scene :
Peletakan nomor adegan yang tertera pada skenario.
Take :
Menunjukan jumlah take yang dipakai.
Sound :
Kotak ini menunjukan apakan adegan yang sedang digarap mengunakan sound atau tidak.
Prod :
Judul Film
Dir :
Nama Sutradara
Date :
Tanggal syuting
Camera :
Nama penata kamera
Int dan Ext : Adegan dilaksanakan didalam atau di luar
3. Sebutkan dan jelaskan macam sudut pengambilan gambar (angle) (berikan contoh gambarnya)
1. Eye Level
Ini adalah sudut pengambilan gambar atau angle yang netral
sehingga disebut juga Normal Angle. Pada angle ini tingginya kamera saat
membidik harus sejajar dengan subjek / objek yang dibidik. Bila memotret
seseorang maka bagian tubuh yang dijadikan tolak ukur untuk mensejajarkan
sorotan kamera dengan subjek adalah pada posisi kepala, lebih tepatnya jatuh di
area mata.
2. The Bird's-Eye View
Foto yang diambil
dengan posisi angle ini akan memperlihatkan sudut pengambilan gambar dari ketinggian.
Maksudnya pemotretan dilakukan dari tempat yang sangat tinggi, contohnya
seperti foto yang menampilkan seluruh isi kota, (gedung tinggi, ramainya
kendaraan, dan aktivitas di jalan).
3. High Angle
Angle ini memiliki karakter angle yang sama seperti The
Bird's-Eye View di atas yaitu memotret objek dari ketinggian hanya saja angle
ini tidak se-ekstrem The Bird's-Eye View. Bila digunakan untuk memotret
seseorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih tinggi dari posisi kepala
orang tersebut. Sehingga posisi kepala akan tampak lebih besar membulat dan
ukuran badan tampak mengecil sampai ke kaki seperti meruncing.
4. Low Angle
Angle ini merupakan kebalikan dari High Angle yaitu sudut
pengambilan gambar yang rendah dan jika digunakan untuk memotret seeorang maka
tingginya sorotan kamera harus lebih rendah dari kepala orang tersebut. Hasil
foto menggunakan angle ini juga merupakan kebalikan dari hasil High Angle yaitu
membesar pada bagian kaki dan mengecil dibagian badan sampai ke kepala.
5. Frog Eye Angle
Angle ini memiliki karakter angle yang sama dengan Low Angle di
atas yaitu sudut pengambilan gambar yang rendah hanya saja tingkat
kerendahannya lebih extreme yang dimana kamera hampir saja menyentuh tanah.
Sehingga saat menggunakan angle ini terkadang fotografer harus tiarap saat
memotret.
6. Canted Angle
Disebut juga Oblique Angle yaitu pemilihan sudut pengambilan
gambar yang sengaja dimiringkan. Angel ini biasanya digunakan untuk
menghasilkan foto yang unik.
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari film ?
1. FILM DOKUMENTER Istilah film dokumenter
pertama kali digunakan dalam sebuah film Moana pada tahun 1926 lalu, tepatnya
pada tanggal 8 Februari 1926. Resensi film tersebut dirilis oleh Robert
Flaherty. Istilah dokumenter juga sempat digunakan untuk menggambarkan
semua film non-fiksi. Hal ini berarti semua film yang menceritakan fakta dan
kenyataan termasuk dalam jenis film dokumenter ini. Film dokumenter juga
merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang
berlangsung. Dalam film dokumenter, unsur hiburan memang tidak terlalu
ditonjolkan. Hal yang menjadi poin penting tentunya adalah pesan khusus dari
tema film dokumenter tersebut. Meski begitu dalam beberapa film dokumenter juga
menampilkan unsur entertain yang cukup. Film dokumenter kerap digunakan
sebagai media kritik sosial dengan memotret hal hal kelam dalam negara seperti
potret kehidupan masyarakat miskin atau kesenjangan sosial yang terjadi dalam
suatu negara. Selain itu film dokumenter juga digunakan untuk membuat film
biografi suatu tokoh. Para artis, musisi dan penyanyi dunia yang populer
juga sering membuat film dokumenter dengan video dokumentasi hasil konser dan
show serta kehidupan sehari-hari mereka. 2.FILM FIKSI Film fiksi atau
film fiktif adalah sebuah genre film yang mengisahkan cerita fiktif maupun
narasi. Film cerita biasanya berkebalikan dengan film yang menyajikan
informasi, seperti film dokumenter, begitupun beberapa film percobaan. Dalam
beberapa contoh film dokumenter, bila nonfiksi, dapat menyajikan sebuah kisah.
3. FILM EKSPERIMENTAL Film eksperimental, sinema eksperimental atau sinema avant-garde adalah sebuah mode pembuatan film yang mengevaluasi ulang konvensi sinematik dan mengeksplorasi bentuk-bentuk non-naratif dan alternatif dari naratif tradisional atau metode pengerjaan.
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam genre film dan berikan
contohnya ?
1. Action
Action merupakan
sebuah genre yang digunakan bagi jenis film yang mengandung banyak
sekali gerakan dinamis para aktor dalam sebagian besar adegan film, seperti
aksi bela diri dan bela mantan, tembak-tembakan dengan mantan,
kejar-kejaran dengan mantan, dan ledakan cinta bersama mantan dan
kemudian balikan lalu hidup bahagia kembali. Contoh film action: Fast
Fourius, Agen 007, The Departed, Safe dan banyak lagi
2.
Animation
Animation merupakan jenis genre yang
digunakan film animasi dengan berbagai macam alur. Genre film ini biasanya
sering dinikmati oleh kalangan anak-anak, namun sekarang industri perfilman
mulai mengembangkannya sehingga dapat dinikmati banyak kalangan. Contoh
Minions, Dispesible, Moana, atau The baby boss.
3. Comedy
Comedy merupakan jenis genre yang
digunakan film dengan banyak sekali adegan komedi dan lelucon pada alur
ceritanya, tapi kadang juga dibumbui adegan tembak-tembakan dengan
mantan. Biasanya film comedy hollywood menyisipkan beberapa kata-kata kotor
maupun yang bersifat rasis agar lebih menarik dan lucu.mulai dari fak yu sampe
kata-kata asshole (read: bolongan pantat).tapi aslinya garing. Contoh Spy,
Blended dan Chef
4. History
History merupakan jenis genre yang
digunakan pada film berceritakan pada masa lalu sesuai dengan kejadian dan
peristiwa yang telah menjadi sejarah. Genre ini hampir mirip dengan
Documentary.
6. Jelaskan bagian-bagian
dari kamera video/SLR dan fungsinya ?
FUNGSI DARI IDENTIFIKASI KAMERA
1. Shutter Button / Tombol shutter
fungsi mengaktifkan rana yang ada di dalam bodi sesuai dengan setelan yang diinginkan.
2. Lens Mount / Lensa
fungsi ini untuk menghubungkan lensa dengan bodi kamera. Penggunaan dengan cara menggeser melingkar sepanjang permukaan.
3. Mirror / Cermin Kamera
Cahaya yang masuk melalui lensa akan dipantukan oleh cermin menuju jendela bidik. Cermin bergerak, dan segera membalik sebelum tembakan terjadi
4. Battery Compartment / Batrai
Tempat dimana batrai berada. Baterai dimasukan dengan orientasi sejajar dengan kamera di dalamnya.
5. Tripod Socket
Tripod Socket diletakkan di bagian bawah bodi kamera. Untuk merk Canon biasanya ada pemasangan bawaan. Biasanya juga sama dengan merk kamera komersial lainnya. Ukurannya sudah ada standarisasi, sehingga tripod dapat di ganti sesuai keinginan.
6. Lens Release Button / Tombol Pelepas Lensa
Tombol ini berfungsi pada saat Anda ingin melepaskan lensa.
Caranya ; Pin kunci lensa ditarik saat tombol ditekan, ini membuat Anda dapat membalik lensa dengan bebas. Sebelum memotret, kunci lensa terlebih dahulu dengan memutarnya sampai terdengan bunyi “klik”.
7. Lens Mount Index
Sejajarkan tanda pada lensa dengan tanda ini, agar Anda bisa memasang atau melepaskan lensa. Untuk lensa EF, gunakan red index.
8. Built-in Flash / Lampu Flash
Bila dibutuhkan, Anda bisa menyalakan lampu kilat (Flash) untuk menangkap gambar pada kondisi kurang cahaya. Flash dapat dinonaktifkan secara otomatis dalam beberapa mode yang tersedia.